......

iklan

Serius Order

HP/Whatsapp : 0857-4310-1313

Minggu, 11 Maret 2012

Nasihat Bagi Akhwat fisbukiyah


Bismillah
Assalaamu'alaykum

Ukhty yang dirahmati Allah,,
Kita tahu bahwa wajah adalah mahkota bagi setiap orang, selalu ingin tampil cantik, terawat, dan mempesona adalah dambaan setiap wanita.
Bahkan banyak wanita yg rela jor-joran mengeluarkan uang agar selalu tampil rupawan.

Namun ya ukhty, kecantikan kalian adalah fitnah(ujian) bagi kami selaku kaum pria..

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalambersabda:
((
فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ ، فَإنَّ أوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إسْرَائِيلَ كَانَتْ في النِّسَاءِ))
“Takutlah pada dunia dan takutlah pada wanita karena fitnah pertama pada Bani Israel adalah pada wanita.”


Wahai saudariku, bayangkanlah, apa pendapat kalian, jika pada suatu ketika kalian berada di padang pasir yang tandus bersama beberapa orang yang sedang merasa dahaga lantaran berpuasa, lalu kalian katakan kepada mereka agar jangan berbuka sampai waktu berbuka tiba. Namun disisi lain kalian justru menjual bahkan meminum minuman yang menyegarkan di hadapan mereka yang sedang berpuasa. Bukankah hal ini sangat menzalimi mereka, padahal kalian senantiasa melarang mereka untuk tidak membatalkan puasa hingga waktu berbuka tiba?

Namun, bayangkan lagi saudariku, jika seandainya orang yang sedang berpuasa itu adalah diri kalian sendiri, betapa menderitanya kah kalian? Dan betapa zalimnya orang yang telah meminum minuman segar itu di hadapan kalian yang sedang berpuasa?

Saudariku, sungguh, begitu pulalah dengan apa yang dialami oleh lelaki ajnabi/naon mahram yang masih berpuasa terhadap pandangannya. Ketika mereka mencoba untuk memelihara diri mereka demi memperoleh kesucian, namun tahu kah kita bahwa tanpa sadar terkadang ada tindakan kita yang justru terkesan memancing-mancing diri mereka untuk menggadaikan usahanya dalam membersihkan diri dan menggadaikan kesucian yang mereka harapkan dari memelihara pandangan tersebut, bahkan melalui foto-foto ukhti sekalipun.

"Anda mengangkat baju hingga lutut

Demi Tuhanmu, sungai apa yang akan anda seberangi

Baju itu bagaikan naungan di waktu pagi

Yang semakin pendek, waktu demi waktu

Anda mengira bahwa laki-laki itu tidak memiliki perasaan

Padahal anda sendiri yang mungkin tidak punya perasaan"

Seseorang yang memperhatikan nash-nash syare’at dan sejarah (Islam) akan meyakini adanya kerusakan yang ditimbulkan oleh berhiasnya para wanita melalui foto-foto yg ukhty posting di profile account FB anti sendiri.

Krn foto akhwat yg dipampang di profile akan,
mempermudah mata melakukan maksiat, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalambersabda: “Kedua mata zinanya adalah melihat.” Serta menyulitkan ketaatan ghadhul bashar (menundukkan pandangan) yang merupakan sesuatu yang lebih berbahaya dari ledakan bom atom dan gempa bumi.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu dengan sehancur-hancurnya.” (Q.S. Al-Isra’: 16)

Dalam hadits juga disebutkan:
((
إنَّ النَّاسَ إذَا رَأَوْا المُنْكَرَ فَلَمْ يُغَيِّرُوهُ أوْشَكَ أنْ يَعُمَّهُمُ اللهُ بِعَذَابٍ))
“Sesungguhnya manusia bila melihat kemungkaran dan tidak merubahnya, dikhawatirkan Allah akan menimpakan mereka adzab.”

Wahai ukhti muslimah! Tidakkah anda memperhatikan hadits nabi : “Buanglah duri dari jalan kaum muslimin.” Dan bila membuang duri dari jalan termasuk cabang iman, maka duri manakah yang lebih berat, batu di jalan atau fitnah yang merusak hati, menerbangkan akal dan menyebarkan kekejian di antara orang-orang mu’min.
Sesungguhnya tidaklah seorang lelaki muslim terkena fitnah pada hari ini karena anda yang telah memalingkannya dari mengingat Allah dan menghalanginya dari jalan yang lurus -padahal anda sanggup mencegahnya dari fitnah itu- kecuali di hari esok nanti Allah akan menghukum anda dengan adzab yang sangat pedih.

Rasulullah memerintahkan untuk menyebarkan nasihat: “Agama itu nasihat” –diulangi tiga kali-, kami bertanya, “untuk siapa wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi Kitab-Nya, Rasul-Nya dan bagi para pemimpin muslimin dan Kaum Muslimin umumnya.” (HR. Muslim dari Abi Ruqoyah Tamim Ad Dari)
Wallahu'alam

Segeralah taat kepada Allah, tinggalkanlah bersolek di Facesbook ,tinggalkan kritikan dan ejekan manusia, karena perhitungan Allah kelak sangat ketat.
Semoga bermanfaat...
^^hehe

WASSALAMU’ALAIKUM


source :: http://adnan-aremania.blogspot.com/2010/09/
www.salafy.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar